Wahana Pancuran 13 di Wisata Guci Diminta Kembali Gratis
- calendar_month 3 jam yang lalu


Hal senada diungkapkan Karmono, warga Bumiharja, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal. Ia melihat secara spiritual bahwa Pancuran 13 telah disediakan alam untuk berobat masyarakat. Jika sudah dikomersilkan, maka nilai spiritual untuk pengobatan berkurang.
“Boleh komersial, tapi adat istiadat tetap dijunjung tinggi. Jika adat istiadat sudah dihilangkan, maka alam akan marah,” ujar Karmono.
Ditambahkan, Pancuran 13 dinilai hilang mistiknya saat telah dikomersilkan. Pengunjung tidak melihat adanya sisi natural, sehingga masyarakat kurang percaya dengan keunggulan air panas Guci.
“Kami berharap agar Pancuran 13 bisa digratiskan kembali seperti Pancuran 5,” pungkasnya. **
- Penulis: Guntur
- Editor: Nia





















