Kasihan, Ibu Teledor, Balita Tersiram Air Panas
- calendar_month Sen, 15 Jun 2020
FOTO/PUSKAPIK/WIJAYANTO
PUSKAPIK.COM, Slawi – Affan Alghani (3 tahun), warga Dukuh Karanganyar, Desa Bumijawa, Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal, mengalami luka bakar 30 persen akibat tersiram air panas usai dimandikan ibunya.
Bocah yang baru ditinggal mati bapaknya tiga bulan lalu itu, mengalami luka bakar pada bagian kepala, dada serta punggungnya. Beruntung, setelah mendapatkan penanganan dari petugas kesehatan, lukanya kini berangsur-angsur pulih.
Kakek Affan, Sukardo (52), saat ditemui puskapik.com di rumahnya, Senin siang, 15 Juni 2020, menuturkan, kejadian yang menimpa cucunya bermula saat cucunya usai dimandikan oleh ibunya Nur Khasanah (27) sekitar pukul 08.00 hari Rabu, 10 Juni 2020. Ia menyiramkan air panas di gayung yang sedianya untuk bilas.
“Saat ditinggal mengambil handuk, si anak mengambil gayung berisi air panas untuk bilas disiramkan sendiri ke tubuhnya,” tutur Sukardo.
Akibat tersiram air panas, kulit wajah, punggung dan dada Affan langsung terbakar. Oleh keluarganya Affan langsung dilarikan ke Puskesmas Bumijawa untuk mendapat pertolongan.
“Kata dokter luka bakarnya hanya 30 persen sehingga tidak sampai merusak jaringan ototnya,” imbuh Sukardo.
Abdul Kholik, relawan PMI Kabupaten Tegal yang mendampingi penanganan Affan, mengatakan, saat itu, pihak Puskesmas menyarankan agar korban di rawat inap. Namun, karena tidak ada yang menunggui korban, maka pihak keluarga meminta untuk pulang. Karena tergolong keluarga tidak mampu, semua biaya pengobatan korban ditanggung dinas sosial.
“Harusnya rawat inap, tetapi korban tidak mau ditunggui selain ibunya. Sementara ibunya harus mengurus adiknya yang masih berusia 3 bulan, mereka meminta rawat jalan. Saat ini kondisinya sudah membaik,” kata Abdul Kholik.
- Penulis: puskapik
