TEGAL, puskapik.com - Di tengah derasnya perkembangan teknologi, anak-anak kini semakin rentan kecanduan gawai.
Banyak orang tua memilih memberikan ponsel agar anak tenang, namun kebiasaan itu justru berdampak buruk pada tumbuh kembang mereka.
Melihat kondisi tersebut, dokter sekaligus influencer kesehatan, dr. Tirta Mandira Hudhi, membagikan tips sederhana agar anak-anak mau berolahraga dan menjadikannya kebiasaan.
Tips itu diungkapkan setelah dr. Tirta mengikuti Sonde Fun Run 5K bersama masyarakat Kabupaten Tegal dan Bupati Tegal Ishcak Maulana, Minggu 30 November 2025.
dr. Tirta menyebut masih banyak masyarakat salah kaprah dalam memaknai olahraga.
"Kalau ada yang bilang berolahraga biar sehat itu salah. Kita berolahraga itu agar tubuh jadi bugar," tegas dr. Tirta.
Menurut dr. Tirta, seseorang sudah dapat dikatakan sehat apabila masih bisa bangun pagi, bernapas tanpa alat bantu dan menjalankan aktivitas secara normal.
Olahraga berfungsi meningkatkan kebugaran dan kapasitas tubuh.
"Tubuh yang bugar itu minimal bisa plank satu menit dan squat dengan form yang benar," jelas pemilik akun Instagram Cipeng ini.
Untuk memulai rutinitas olahraga, dr. Tirta menyarankan masyarakat Kabupaten Tegal agar tidak ragu mencoba latihan angkat beban.
Tidak harus menggunakan alat profesional, peralatan rumah tangga bisa menjadi alternatif.
"Angkat junjung galon atau gas misalnya. Yang penting ada stimulus untuk membangun massa otot. Kalau kekuatan otot sudah terbentuk, daya tahan untuk lari juga meningkat," kata dr. Tirta.
dr. Tirta menegaskan, kebiasaan olahraga orang tua sangat berpengaruh pada pola hidup anak.
Tidak ada batasan kapan anak mulai dikenalkan dengan aktivitas fisik, selama orang tua memberi teladan yang konsisten.
"Intinya kita sebagai orang tua harus ngasih contoh dulu. Jangan malah mager dan cuma main HP. Kalau kita mager, anak juga pasti ikut-ikutan," ujar dr. Tirta.
dr. Tirta menyebut lari dan renang sebagai olahraga dasar yang paling cocok untuk anak-anak.
"Minimal gerak. Jalan kaki, lari-lari, atau renang itu sudah bagus banget buat perkembangan mereka," tambah dr. Tirta.
Sebelum meninggalkan Kabupaten Tegal, dr. Tirta juga membagikan perjalanan pribadinya dalam membangun kebiasaan olahraga.
Meski kini rutin mengikuti lari, dr. Tirta mengaku baru konsisten sejak 2025 ini.
"Aku mulai rajin lari baru tahun ini. Sebelumnya konsisten nge-gym sejak 2022 buat ngebangun massa otot," kata dr. Tirta.
dr. Tirta berharap masyarakat Kabupaten Tegal dapat memulai gaya hidup aktif secara sederhana dan menjadikannya kebiasaan sehari-hari, termasuk dengan mengajak anak-anak sejak dini.
