Fraksi Gerindra DPRD Pemalang Sampaikan Poin Penting dalam Penetapan APBD 2026, Ini Rinciannya

PEMALANG, puskapik.com - Fraksi Partai Gerindra Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pemalang menyampaikan beberapa hal dalam penetapan Peraturan daerah (Perda) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2026. "Perda yang telah dibahas dapat berdaya guna, berbobot dan dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya serta lebih berpihak ke arah peningkatan kesejahteraan masyarakat Pemalang pada umumnya," ujar Ketua Fraksi Partai Gerindra, Susi Herningtias, Rabu 26 November 2025. Menurut Susi, ada tujuh poin yang disampaikan antara lain terkait dengan penyertaan modal ke bank, kepesertaan BPJS, dan pelayanan parkir. Fraksi Partai Gerindra menyoroti, penyertaan modal terhadap Bank Pemalang harus benar benar bisa menyehatkan Bank Pemalang. Susi menegaskan, Fraksi Partai Gerindra mendorong perlu ada aturan yang jelas mengenai aturan pelaksanaan medial check up para Tenaga Kerja Asing (TKA) yang bekerja di Wilayah Kabupaten Pemalang harus dilaksanakan di RSUD M. Ashari. Fraksi Gerindra mendorong sinergitas antara Dinas Tenaga Kerja dan Dinas Kesehatan untuk meningkatkan kepesertaan BPJS Kesehatan dari para Karyawan industri untuk mengurangi beban UHC. Kepada OPD, lanjut Susi, yang menjadi penghasil PAD dalam tahun anggaran 2026 agar lebih meningkatkan pelayanan yang dapat mendorong pertumbuhan pertumbuhan pendapatan rakyat dalam rangka kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pemalang. Guna meningkatkan kualitas pelayanan parkir, memperkuat akuntabilitas pengelolaan, serta mencegah potensi kebocoran pendapatan, Fraksi Partai Gerindra menyarankan adanyanya pengawasan dan kontrol yang ketat terhadap pelaksanaan digitalisasi parkir di area Citywalk. Perkuat Sistem Monitoring Sehubungan dengan hal tersebut, pihaknya merekomendasikan untuk memperkuat sistem monitoring terpusat serta melaksanakan audit secara berkala guna memastikan  proses pengelolaan parkir berjalan transparan, akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan. Fraksi Partai Gerindra mendorong peningkatkan kompetensi, keahlian, dan keterampilan petani, dengan cara pelatihan pertanian secara terstruktur dan berkelanjutan, sehingga dapat meningkatkan kemampuan budidaya, penerapan teknologi pertanian modern, pengelolaan usaha tani, serta penguatan kapasitas pemasaran hasil produksi yang diharapkan dapat mendorong peningkatan produktivitas, efisiensi biaya, dan kualitas hasil panen, sehingga mampu memperkuat daya saing petani dan sektor pertanian. **