Puskapik.com - Kanal Berita Pantura Jateng
Menelisik Sejarah GOR Trisanja Slawi, Ternyata Ada Makna Tiga Landasan Etos Budaya Masyarakat Tegal

Menelisik Sejarah GOR Trisanja Slawi, Ternyata Ada Makna Tiga Landasan Etos Budaya Masyarakat Tegal

Kamis, 2 Oktober 2025 | 22.23 Oleh: Redaksi Puskapik

SLAWI, puskapik.com - Semangat masyarakat Kabupaten Tegal tercermin di GOR Trisanja Jalan Juanda, Kelurahan Pakembaran, Kecamatan Slawi. Di bangun tahun 1980, GOR Trisanja menjadi detak dan pusat p

SLAWI, puskapik.com - Semangat masyarakat Kabupaten Tegal tercermin di GOR Trisanja Jalan Juanda, Kelurahan Pakembaran, Kecamatan Slawi. Di bangun tahun 1980, GOR Trisanja menjadi detak dan pusat perkembangan olahraga di Kabupaten Tegal. Bahkan, nama Trisanja mengandung makna mendalam sebagai landasan etos budaya masyarakat Kabupaten Tegal. Bangunan megah yang kini tengah diperbaiki itu, menjadi pusat olahraga di Kabupaten Tegal. Tidak hanya di akhir pekan, hampir tiap hari GOR Trisanja selalu ramai dikunjungi masyarakat. Tak sebatas berolahraga, namun hanya sekadar menghilangkan penat rutinitas kerja sehari-hari. GOR Trisanja juga menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dengan banyaknya PKL yang mangkal di sekitarnya. Dilansir dari slawifm, asal usul nama Trisanja diambil dari etos budaya masyarakat Kabupaten Tegal yang memuat tiga landasan utama : 1. Orientasi masa depan yang lebih baik. Ini menunjukkan semangat masyarakat Tegal untuk terus maju dan berkembang. 2. Peningkatan iman dan takwa. Ini menekankan pentingnya nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari. 3. Percaya pada diri sendiri dan kemampuan sendiri. Membangun rasa percaya diri dan kemandirian. Pembangunan Stadion Trisanja dimulai pada akhir tahun 1980-an dengan tujuan menyediakan fasilitas olahraga yang memadai bagi masyarakat Tegal. Proses pembangunannya melibatkan berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah hingga masyarakat setempat. Sejak diresmikan, Stadion Trisanja Slawi terus mengalami perkembangan dan perbaikan. Beberapa renovasi besar telah dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas stadion, antara lain: 1. Perataan dan pelebaran lapangan yang dilakukan untuk memenuhi standar lapangan sepak bola profesional. 2. Pembuatan tribun dengan penambahan tribun penonton dan VIP untuk menampung lebih banyak penonton. 3. Peningkatan fasilitas dengan pembangunan ruang ganti pemain, ruang wasit, ruang konferensi pers, dan fasilitas pendukung lainnya. 4. Perbaikan rumput lapangan secara berkala, rumput lapangan diganti untuk menjaga kualitas dan kenyamanan pemain. Homebase Persekat Stadion Trisanja menjadi homebase bagi Persekat Tegal, klub sepak bola kebanggaan masyarakat Tegal. Pertandingan-pertandingan Persekat selalu menarik minat ribuan penonton yang memadati stadion. Selain itu, Stadion Trisanja juga sering digunakan untuk berbagai event olahraga lainnya, seperti turnamen sepak bola, atletik, dan acara-acara komunitas. Tahun 2025 ini, GOR Trisanja kembali dilakukan penambahan fasilitas, yakni running track di dalam stadion, dan jogging track di luar mengelilingi stadion. Pembangunan running track, jogging track dan perbaikan tribun penonton menelan anggaran lebih dari Rp10 miliar. ***
Bagikan:

Artikel Terkait