
Mengenal Sosok Dr Soetomo, Kenapa Jadi Nama Jalan Utama di Kota Slawi? Ini Penjelasannya
Jumat, 26 September 2025 | 22.38 Oleh: Redaksi Puskapik
SLAWI, puskapik.com - Jalan Dr Soetomo Slawi, Kabupaten Tegal yang sangat dikenal karena menjadi alamat kompleks Perkantoran Pemkab Tegal. Dr Soetomo dikenal sebagai Pendiri Budi Utomo adalah kelom
SLAWI, puskapik.com - Jalan Dr Soetomo Slawi, Kabupaten Tegal yang sangat dikenal karena menjadi alamat kompleks Perkantoran Pemkab Tegal.
Dr Soetomo dikenal sebagai Pendiri Budi Utomo adalah kelompok mahasiswa STOVIA atau School tot Opleiding van Inlandsche Artsen. Lalu, kenapa dijadikan jalan utama menuju pusat pemerintahan Kabupaten Tegal?
Jalan Dr Soetomo tak asing bagi masyarakat Kabupaten Tegal, namun asing saat hanya nama Dr Soetomo.
Menurut informasi sejarah yang dilansir situs resmi Kemdikbud, organisasi Boedi Oetomo atau Budi Utomo atau didirikan oleh dr Soetomo di Jakarta pada 20 Mei 1908 bersama para mahasiswa sekolah kedokteran Belanda bernama STOVIA.
Sosok pendiri Budi Utomo, memiliki nama asli Soebroto. Lahir di desa Ngepeh, Nganjuk, Jawa Timur, pada 30 Juli 1888.
Ia berasal dari keluarga priayi menengah Jawa. Ayahnya, Raden Soewardji, seorang Wedana di Maospati, Madiun.
Dengan latar belakang tersebut, setelah menamatkan pendidikan dasar, Soetomo segera dapat memasuki pendidikan dokter di sekolah kedokteran Belanda di Jakarta bernama STOVIA pada tahun 1903.
Selama menempuh pendidikan dokter, jiwa nasionalismenya pun semakin tumbuh.
Soetomo muda sering berdiskusi dengan rekan-rekannya sesama calon dokter lain di STOVIA.
Yang paling senior dan berpengaruh di antara mereka ialah dr Wahidin Soedirohoesodo.
Pertemuan Soetomo dengan Wahidin telah memberi bobot yang mantap dan meluaskan jangkauan cita-citanya.
Pada 20 Mei 1908, atas saran Wahidin, Soetomo bersama sejawat-sejawatnya sesama mahasiswa STOVIA yang lain mendirikan organisasi yang dinamakan Boedi Oetomo atau Budi Utomo.
Soetomo sendiri terpilih sebagai ketua dari organisasi yang bersifat sosial, ekonomi, kebudayaan, serta tidak bersifat politik itu.
"Mungkin pertimbangannya sederhana, karena di jalur itu ada rumah sakit dr Soeselo," kata Kasatpol PP Kabupaten Tegal, Supriyadi yang juga tinggal di Jalan dr Soetomo Slawi.
Rumah dr Soeselo Slawi juga diambil dari nama dokter yang pada saat itu pemimpin pertama Rumah Sakit Tentara yang kini dikenal sebagai RSUD Dokter Soeselo Slawi.
Dengan nama lengkap HRM Soeselo Wiriosapoetro, rumah sakit milik Pemkab Tegal itu, satu jalur dengan jalan menuju komplek Perkantoran Pemkab Tegal.***
Artikel Terkait

Keris Pamor Udan Mas: Simbol Rezeki, Kepedulian, dan Kearifan Jawa
Jumat, 21 November 2025

Menapak Jejak Mbah Sambung Yudha di Kabunan Pemalang
Jumat, 14 November 2025

Persilatan Ragajati Mendaki Gunung Lawu, Napak Tilas Pusat Spiritual di Tanah Jawa
Kamis, 16 Oktober 2025

Menelisik Sejarah GOR Trisanja Slawi, Ternyata Ada Makna Tiga Landasan Etos Budaya Masyarakat Tegal
Kamis, 2 Oktober 2025